Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu SOOC yang Saat Ini Disebut Sedang Tren?

Kompas.com - 14/08/2023, 09:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan yang menyebutkan adanya tren yang bernama Straight Out of Camera atau SOOC, viral di media sosial.

Unggahan itu ditayangkan oleh akun ini pada Senin (7/8/2023).

Dalam unggahan, terdapat foto yang menampilkan langit biru yang diambil tanpa edit atau filter apa pun.

Selain itu, pengunggah juga mengajak warganet menunjukkan foto milik mereka masing-masing.

Lagi ada tren SOOC (Straight Out of Camera), upload foto tanpa di-edit. Dan ini foto langit biru yang barusan aku ambil tanpa edit atau filter apapun. Tunjukkan punya kalian juga dong,” tulis pengunggah.

Baca juga: Warganet Sebut Biaya Kuliah di UB Mahal, Ini Kata Pihak Kampus

Hingga Senin (14/8/2023) pagi, unggahan itu sudah dilihat sebanyak 2,2 juta kali dan mendapat lebih dari 12.600 likes.

Lantas, apa itu SOOC?

Penjelasan ahli

Fotografer profesional Darwis Triadi mengatakan, Straight Out of Camera (SOOC) merupakan teknik fotografi yang menghasilkan karya foto tanpa proses edit lebih lanjut lagi atau tanpa pasca-processing.

Menurutnya, fotografi tanpa mengedit lebih lanjut sudah ada sejak lama. Kendati demikian, menurutnya istilah SOOC baru-baru ini ada.

"Beberapa orang sekarang sudah mulai menyadari untuk belajar akurasi motret. Menandakan orang-orang sekarang sudah mulai paham mengenai teknik fotografi," kata Darwis kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Viral, Foto Ribuan Ikan Mati di Sepanjang Pantai, Apa Penyebabnya?

"Sekarang kamera sudah digital, kamera di handphone sudah bagus-bagus. Jadi mengedit sebenarnya tidak perlu lagi," lanjutnya.

Dengan SOOC tersebut imbuhnya, fotografer dapat lebih merasakan esensi atau nilai dari fotografi itu sendiri.

"Yang paling penting adalah bahwa fotografi itu memahami cahaya, kalau kameranya itu alatnya saja. Alatnya sekarang sudah modern, dibanding dahulu menggunakan kamera analog" tuturnya.

Baca juga: Ramai soal Foto Ferdy Sambo di Rumah dan Tidak Ditahan, Ini Kata Kejagung dan MA

Baca juga: Viral, Foto Kursi Kelas Ekonomi Dimodifikasi oleh KAI, Apa Tujuannya?

Senada, fotografer profesional Pandji Vasco Da Gama menganggap bahwa sebagian orang sudah menyadari bahwa fotografi SOOC untuk menunjukkan seni yang lebih hidup.

"Tren SOOC juga menjadi bentuk pembeda dan gerakan perlawanan terhadap gempuran fotografi editan yang menggunakan tools pemercantik foto atau biasa disebut dengan filter," ujarnya terpisah.

Ia menuturkan, teknik ini merupakan bagian dari awal penemuan fotografi dan fotografi jurnalistik sampai saat ini.

Baca juga: Viral, Foto Malaysia Airlines MH370 Ditemukan di Bawah Laut, Ini Faktanya

“SOOC bisa dilakukan dengan semua alat kamera, termasuk HP, kamera pocket, DSLR, dan lain-lain,” ucapnya.

Ia menganggap, SOOC membuat fotografer berpikir terlebih dahulu sebelum memotret untuk mendapatkan hasil yang indah dalam sekali jepret.

Selain itu, menurutnya fotografi SOOC juga tidak menggunakan cropping atau memotong sebagian foto untuk menghilangkan beberapa obyek.

"Sehingga biasanya gambar harus simpel agar bisa SOOC," kata dia.

Baca juga: Bagaimana Foto dan Video Dokumentasi Saat Perang Diambil?

Kelebihan dan kekurangan SOOC

Pandji mengatakan, kelebihan dari SOOC yakni memberikan hasil foto yang obyektif dan apa adanya.

Adapun kekurangannya dari teknik fotografi SOOC yakni tidak bisa menjanjikan hasil yang selalu indah.

Sehingga menurutnya, SOOC memberikan tantangan lebih berat daripada teknik fotografi yang memproses hasilnya terlebih dahulu untuk mendapatkan foto yang dianggap indah oleh kebanyakan orang saat ini.

"Untuk masalah waktu, itu relatif, karena gak setiap kali jepret mendapatkan foto yang bagus dan bisa asal jepret," ungkapnya.

Baca juga: Viral, Foto Hiu di Sea World Tidur, Bisakah? Ini Kata Ahli

Oleh karena itu, fotografer perlu memikirkan dengan matang komposisi tiga elemen dasar untuk memotret, yakni aperture, shutter speed, dan ISO.

Adapun tiga elemen dasar itu disebut dengan segitiga exposure, berikut rinciannya:

  • Aperture: Diafragma bukaan lubang di lensa tempat cahaya masuk menuju sensor kamera
  • Shutter speed: Durasi jeda jendela sensor yang terbuka saat menerima paparan cahaya lalu kembali menutup
  • ISO: Tingkat sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya.

Baca juga: Benarkah Dilarang Ambil Foto dan Rekam Orang Jepang dengan Kamera?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com